Halo, selamat datang di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari informasi dan gudangnya segala referensi. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit sharing kepada kalian beberapa kumpulan puisi islami.
Puisi Islami di zaman sekarang masih sering kita jumpai di media sosial. Namun, ketenarannya masih sangat minim disebabkan karena masih sulit untuk membuat sebuah puisi yang bertemakan tentang Islami, padahal jika kita tekun dan mengamati penulisan puisi Islami tentu akan sangat mudah untuk membuatnya.
Perhatikan saja dalam keseharian kita, maka disitu kita akan dapat menemukan inspirasi-inspirasi islami yang bisa kalian ambil. Puisi islami sendiri diyakini sebagai salah satu karya tulis yang mengandung dakwah, persembahan, nasihat, do’a dan kecintaan kita terhadap apa-apa yang ada pada kehidupan dan agama Islam.
Oleh sebab itu, kami akan menuliskan daftar beberapa contoh puisi islami untuk kalian yang sedang mencari atau mempelajari puisi islami, langsung saja kalian bisa memilih puisi islami di bawah ini sesuai tema yang kalian inginkan. Selamat membaca ?
Baca Juga 30+ Kumpulan Puisi Cinta yang Bikin Baper Pasangan
Daftar Isi
Puisi Islami Tentang Ramadhan
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan penuhdengan kemuliaan. Bulan dimana sarana untuk membumi-hanguskan berbagai dosa dan maksiat selama kurang lebih setahun berlalu. Maka dari itu, kita sebagai seorang muslim yang baik dianjurkan untuk menyambutnya dengan penuh suka cita. Kita bisa mengutarakan rasa gembira kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan dengan menyalurkan lewat puisi. Berikut adalah beberapa contoh penyambutan bulan Ramdahan dalam bentuk puisi
Ramadhan
Ramadhanku..
Kini aku telah dewasa
Sungguh waktu berjalan begitu cepatnya
Potongan-potongan kisah akan perjalananmu
Tak pernah aku lupakan sampai saat ini
Ramadhanku..
Aku menyambutmu seperti aku menyambut pintu surgaNya
Perkenalkanlah aku tuk merangkulmu disetiap
Hembus nafasku
Untuk senantiasa menjadi hamba yang tak pernah
Lupa akan kewajiban-Nya
Untuk menjadi manusia yang pantas menempati surga-Nya
*****
Layu tak bergerak
Created by : Bemie Eka Saputra
Kita terpenjara dengan jeruji lumut
Kita terpenjaara dengan gembok kabut
Hingga kita tak menyadarinya
Hingga kita tak merasakannya
Hukum ilahi diletakkan di dasar tanah
Hukum makhluk di atas segalanya
Hukum Allah jatuh ke dasar lembah
Hukum menara di atas menara
Tiba adzan panggilan tuhan mengajak
Dirikanlah sholat walau sejenak
Namun hatimu layu telah terinjak
Hanya diam sama sekali tak bergerak
*****
Aku Ingin Terus Bersama Ramadhan
Jika ini perpisahan
Ijinkan aku memelukmu
Jika ini kepergian
Akiu ingin turut bersamamu
Jika ini terkahir kali kau menemaniku
Sesal dan kesedihan menumpuk menyesakkan dadaku
Sunguh aku ini diri yang hina
Banyak waktuku denganmu yang terbuang sia-sia
Ramadhan..
Akankah kau singah tahun depan?
Apakah kita masih dipertemukan?
Masihkah ada waktu untuk ku memperbaiki kesalahan?
Ramadhan..
Bila esok kau pergi
Kenangan dan semua tentangmu tetap dihati
Tak kan ku lupa
Tak ingin terlupa
Akan kuingat
Terus mengingat
Selalu ada harapan
Selalu ku semogakan
Ya Allah, pertemukan kembali hamba dengan Ramadhan
Tahun depan dalam kebaikan dan keimanan
*****
Ramadhan
Ku dengar dari orang0orang
Kau sudah datang
Berulang kali ku pastikan
Angka-angka di kalender ku urutkan
Pada setiap orang yang bertemu ku tanyakan
Hingga mengamati berita dan pembicaraan
Ah.. ya, kau datang
Hati ini lebih dari senang
Entah, mendengarmu saja ku merasa tenang
Ramadhan sudah tiba
Betapa bahagia
Kita akhirnya berjumpa
Setelah penantianku yang lama
Akhirnya kita akan bersama
Cengengnya aku
Tak sadar menetes air mataku
Ada haru
Ada rindu
Ada syukurku
Namun ada pula kekhawatiranku
Aku takut tak maksimal menyambutmu
Aku takut tak sungguh kala bersamaku
Aku takut tak selalu menemanimu
Inginku, aku bersamamu selalu
Harapku, Allah ridha denganku
Semogaku, bisa memaksimalkan ibadahku
Aku hanya tak mau menyia-nyiakan kedatanganmu
Ramadhan..
Selamat datang di kehidupanku
Semoga aku bisa lebih memperbaiki
Semoga lebih berbenah diri
Semoga lebih mensyukuri
Membersihkan noda-noda hati
Memantaskan untuk akhirat nanti
Hingga Allah ridha
Hingga Allah memberikan rahmatnya
Surga..
*****
Surat Cinta Untuk Ramadhan
Tahukah kau? Malam ini aku sendu..
Kau yang sekian lama ku rindu
Kini adalah detik detik kepergianmu
Dengan gema takbir pada yang agung
Langkahmu mulai menjauh, pergi, lalu hilang
Terimakasih kau bersedia datang
Menyejukkan hati yang gersang tersebab dosa
Menghangatkan dunia yang dingin
Dengan membawa bingkisan
Kesempatan meraih ampunan dari-Nya
*****
Puasa Intan Berlian
Creared by : Emha Ainun
Ya Allah halangilah langkah hamba
Yang berpuasa menempuh perjalanan
Menuju hari raya yang bergemilang dunia
Kemudian melampiaskan kerendahan sesudahnya
Ya Allah tuntunlah hamba mempuasai dunia
Waspada terhadap kepalsuan dan gegap gempita
Puasa dari segala yang tak sejati
Bertahan dari serbuan apapun yang tak abadi
Ya Allah peliharalah buruk rupa dunia
Dalam rahasia dibalik panca indera
Jadikan setiap takjilku sehambar batu
Simpanlah dulu intan berlian di gudang mu
Puisi Islami Untuk Muhasabah Diri
Muhasabah merupakan sarana untuk kita mengintropkesi diri dan mengevaluasi segala perbuatan yang telah kita lakukan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Dalam agama Islam, muhasabah sangatlah dianjurkan karena jika muhasabah bisa dijalankan dengan baik akan memberi banyak manfaat baik yang akan di dapatkan di dunia maupun diakhirat kelak. Mungkin dengan membaca puisi tentang muhasabah diri dapat memotivasi untuk selalu bermuhasabah.
Baca Juga 45+ Kumpulan Puisi Ibu, Sahabat, Sedih, Guru
Penyesalanku
Created by : Arfi Maghriza N.T
Duhai Allah..
Dzat penggenggam jiwa
Yang menakdirkan ada dan tiada
Yang menguasai surga dan neraka
Duhai Allah..
HambaMu yang hina berlumuran dosa
Risau akan banyaknya kemungkaran yang ada
Tak terbayangkan jika esok engkau panggil hamba
Amal apa yang akan menjadi bentengnya
Duhai Allah..
Raga ini terlalu berat memikul dosa
Lelah rasanya terus berada dijalan yang salah
Tak damai jika terus jauh dariMu
Duhai Allah..
Bolehkah aku pinta padamu
Sedikit saja wahai Dzat yang maha baik
Izinkan aku kembali ke lorong petunjukMu
Izinkan aku bersimpuh dihadapanmu
Izinkan aku menyebut asmaMu
Seraya memohon ampunan atas segala dosa-dosaku
*****
Terlena
Created by : Buya Hamka
Waktu berlalu begitu pantas menipu kita yang terlena
Belum sempat berdzikir di waktu pagi, hari sudah menjelang siang
Belum sempat bersdekah pagi, matahari sudah meninggi
Niat pukul 09.00 pagi hendak sholat dhuha,
Tiba-tiba adzan dzuhur berkumandang
Teringin setiap pagi membaca 1 juz al-quran
Menambah hafalan satu hari satu ayat
Itu pun tidak dilakukan
Rancangan untuk tidak melewatkan malam
Kecuali dengan tahajud dan witir
Walaupun hanya 3 rakaat, semua tinggal angan-angan
Beginikah berterusannya nasib hidup menghabiskan umur?
Berseronok dengan usia?
Lalu tiba-tiba menjelmalah usia diangka 30
Sebentar kemudian 40, tidak lama terasa menjadi 50
Dan kemusian orang mula memanggil kita dengan
Panggilan “Tok Wan, Atok..Nek” menandakan
Kita sudah tua
Lalu sambil menunggu sakaratul maut tiba
Diperlihatkan catatan amal yang kita pernah buat
Astagfirullah, ternyata tidak seberapa sedekah dan
Infaq cuma sekadarnya, mengajarkan ilmu tidak pernah ada
Silaturrahim tidak pernah buat
Justru, apakah roh ini tidak akan melolong,
Meraung, menjerit menahan kesakitan di saat
Berpisah daripada tubuh ketika sakaratul maut?
Tambahkan usiaku ya Allah..
Aku memerlukan waktu untuk beramal sebelum ku akhiri ajalku
Belum cukupkah kita menyia-nyiakan waktu
Selama 30, 40, 50, atau 60 tahun?
Perlu berapa tahun lagikah untuk mengulang pagi,
Siang, petang, dan malam, perlu berapa minggu, bulan,
Dan tahun lagi agar kita bersedia untuk mati?
*****
Fatarabbasu
Created by : Muhammad Imam Ammarullah
Mencintai makhluk melebihi diriNya
Berdasar hasrat yang tertera
Tak terbendung nafsu berasa
Agar kasih terpendam selamanya
Memaksa angan menjadi nyata
Menulis cerita bak pencipta
Laksana hidup begitu sempurna
Hingga lupa pemilik hati sebenarnya
Fana dunia membuatku buta
Berharap cinta sesaat adanya
Lalu menepikan sebaik pencipta
Yang cintaNya sepanjang masa
Fatarabbasu.. Berhati-hatilah tegasNya
Tidak mungkin akan bahagia
Jika engkau dua kan cinta kasihNya
Atau mencintai makhluk buka karenaNya
*****
Bangkit
Created by : Djiih Saputra
Ketika kita sudah tak ada harapan lagi
Ketika dunia seakan akan berakhir
Ketika cahaya mentari tak dapat mengangkat hati ini
Disaat itulah, kehidupan ini terasa tak berarti
Tak ada sedikitipun kebaikan di dunia ini yang dapat
Mengembalikan kehidupan ini menjadi berarti seperti dahulu
Kembali..
Namun..
Diri ini lupa..
Lupa akan adanya Dzat yang maha segalanya
Dzat yang tak pernah meninggalkan hambanya
Dzat yang selalu ada disetiap diri ini membutuhkannya
Ya Allah..
Maaf..
Maaf atas kesombongan ini
Maaf atas segala keangkuhan, kelalaian diriku di dunia ini
Terlalu sibuk diri ini mencari kebahagiaan yang hanya fatamorgana
Terlalu sibuk mencintai makhlukMu tanpa mengingat
Dan memperdulikan semua cinta yang kau berikan padaku
Mungkin memang..
Dia bukanlah yang terbaik untukku
Karna disetiap pilihanku engkau selalu menyertakan takdir
terbaikMu untukku
Kuyakin, engkaulah perencana terbaik..
Pengkaulah yang maha mengetahui apa yang hambamu
Butuhkan..
Mungkin semua yang menjauh dan pergi jauh dariku bukanlah
Jawaban atas semua doa terbaik ku disetiap sujud dalam shalatku
Aku percaya itu..
Puisi islami tentang Berhijrah
Beberapa waktu terakhir ini, kata ‘hijrah’ begitu populer di kalangan Muslim Tanah Air. Tidak sedikit warga dunia maya yang menyebarluaskan kata tersebut di laman media sosial untuk mengajak warga dunia maya lainnya untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Secara bahasa hijrah berarti meninggalkan. Seseorang bisa dikatakan hijrah jika telah memenuhi 2 syarat, yaitu yang pertama ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada sesuatu yang dituju (tujuan). Kedua-duanya harus dipenuhi oleh seorang yang berhijrah. Meninggalkan segala hal yang buruk, negative, maksiat, kondisi yang tidak kondisif, dan menemukan titik balik menuju keadaan yang lebih baik, positif dan kondisi yang kondusif agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya
Berikut adalah beberapa contoh puisi tentang hijrah
Untuk Hijrahku
Created by : Latifatun Istiqomah
Menghirup, menghembus, merasakan aliran udara
Berputar tiada henti menyelubungi bumi raya
Cemburu pada perannya meski tidak berupa
Menengadah, menatap, menyeringai pada langit senja
Berpendar selau datang tepat sebelum diminta
Cemburu pada sunyinya yang mendamaikan jiwa
Aku malu pada mereka yang tak bernyawa
Senantiasa tunduk, patuh pada Rabb-nya
Tak pernah mengeluh inginkan yang sempurna
Sungguh tak tergoda dengan gemerlapnya dunia
Aku, insan yang terjebak dalam kenistaan
Tertunduk, mengais sisa-sisa kebajikan
Merangkak, mencari cahaya kebenaran
Jauh . . . jauh sekali dari Rabb-ku
Bersujud memohon ampun atas kebodohan masa lalu
Tersungkur ingat betapa hinanya aku dahulu
Pantaskah aku mendapat ampunan-nya?
Sedang aku berlumur dosa
Sedang aku alpa dalam beragama
Pantaskah aku mendapat cintanya?
Sedang cintaku lesap untuk dunia
Sedang anganku tak lepas dari negeri fana
Lengah pada kehidupan yang sementara
Lupa akan kematian yang pasti datangnya
Abai pada izroil yang siap mencabut nyawa
Hanya Engkau yang aku punya
Hanya padaMu kupanjatkan pinta
Kiranya jadi lebih baik dari sebelumnya
Rabbi, terimalah taubat seorang hamba
*****
Sahabat Hijrah
Created by :Damdam
Serumpun sudah aku berhijrah..
Kepada kata dan hati yang mulai mengiman
Kepada sayup sayup jalan tuhan
Bersama sahabat kumulai langkah menjanjikan
Seumpama baik buruknya adalah takdir
Tak perlulah beribadah kini kujadikan mangkir
Tak perlu juga pahala aku hitung harganya
Sahabat hijrah malaikat surga
Sampai pada akhir kata
Diawali Bismillah diakhiri Alhamdulillah
Semoga tuhan selalu sempurnakan
Pada hijrah yang selalu aku dambakan
*****
Berhijrah dengan Bismillah
Created by : Surya Alif Dharmawan
Hati ini bimbang
Terombang-ambing dalam lautan kegelisahan
Terkoyak kesana kemari
Mencari tempat peraduan hati
Hati ini sepi
Bak di tengah padang pasir
Mengundang kehampaan dan kesunyian
Dalam perasaan yang diselimuti kerisauan
Kini ku bertanya pada diri ini
Apa yang kurang dalam hati ini
Mungkinkah karena aku jauh dari-Mu
Terjebak dalam fatamorgana dunia ini
Bismillah kini ku mulai mencoba menata hati
Meskipun terasa berat
Perlahan tapi pasti
Berhijrah tuk menghapus debu dosa ini
Hanya kepada-Mu aku bertaubat
Dan hanya kepada-Mu aku bermunajat
Karena engkaulah raja dari segala raja
Sang penguasa alam semesta
Sepantasnya setiap langkah ku ayunkan
Beribadah tuk meraih Ridho-Mu
Mendekatkan hatiku pada segala firman-Mu
Engkau pelita dalam kegelapan hatiku
Hijrahku tuk mengharap surga-Mu
*****
Pintu Hijrah
Created by : Alma Dwi Lestari
Sang Fajar masih bersinar
Kesempatan yang Engkau beri, selalu terbuka lebar
Pintu ampunan terhampar luas membentang
Namun nafsu seringkali datang menghadang
Terjebak dalam bias dunia
Kala dunia yang menggiurkan ingin ku genggam
Kala pernak pernik dunia ini ingin ku gapai
Disanalah udara yang ku hirup sering menyesakkan
Disanalah kehampaan menerpa
Disanalah hati sering sekali diuji
Dan disinilah, aku, “Sang Manusia Akhir Zaman”
Penuh dengan cela
Penuh dengan dosa
Tapi masih berharap surga
Pagi itu,
Apa yang paling aku syukuri?
Mentari masih terbit.
Dan aku masih bisa merasakan nikmat
Kau tahu?
Sepanjang malam ku bermimpi,
Kesempatan telah habis!
Dosaku tak akan lagi diampuni!
Membayangkan api neraka yang menyala nyala
Datang menghampiriku, menjilati dengan ganasnya!
Mengguncang….menggerogoti setiap inci tubuh ini
Merintih keras saking dahsyatnya…!
Ku bersujud menangis sampai tak ada lagi suara yang bisa ku keluarkan
Ya ALLAH…
Sebentar saja ku di dunia..
Namun bisa lupa segala yang Engkau janjikan
Mataku buta tak bisa melihat KuasaMu yang agung
Mulutku bisu tak bisa bersyukur atas segala nikmat yang Engkau beri
Teilingaku tuli mendengar seruan untuk kembali ke sisiMu
Tanganku lumpuh, tak bisa berbuat kebaikan
Dunia yang sebentar, lalu lupa dengan akhirat yang kekal
….Naudzubillah…
Ku lihat lagi langit
Ku menangis kembali
Ku menunduk
Mataku berkaca kaca
Mengutuk diri sendiri
Lalu kini,
Nikmat mana lagi yang aku dustakan?!
Engkau lah Maha Pemurah lagi Maha Pengasih
Dari timur, ku lihat sang fajar nampak
Pintu ampunan Mu..
Yang seluas langit dan bumi
Masih terbuka bagi siapa saja untuk…
Mereka yang berharap
Mereka yang meminta tulus kepada Nya
Mereka yang menangis di sepertiga malam
Mereka yang menangis karena takut
Takut akan dosa dosanya
Takut dengan Mu Ya Allah…
Ya, Sang Fajar masih terbit dari timur.
Ku memulai jalan ini
Dengan mengahrap ridha Sang Ilahi
Sebentar aku bernostalgia,
Terhadap masa lalu
Menapaki jalan yang dulu aku lalui
Menangis lagi
Ku terbenam lagi dalam sujud kepadamu
Ku menengadahkan wajah
Mengangkat tangan kepada Mu Ya Rabbi
Tanda Engkaulah Yang Maha Mengabulkan Sesuatu
Tak ada lagi tempat selain diriMu
Detik ini
Izinkan aku Ya Allah…
Mendekat satu langkah ke hadapanMu
Dengan jiwa penuh aib nan kotor
Izinkan aku Ya Allah
Berlari ke arahMu
Dengan hati yang baru
Hati yang hanya mengharap ampunan dan ridhoMu
*****
Hijrah
Crated by : Gareza Alam
Dari Mekkah menuju Madinah,
Hijrah adalah manifestasi peradaban umat islam untuk berbenah,
Perbaikan aqidah menjadi unsur utama menuju jannah
Lalu kenapa menjauhkan diri dari ahlusunah
Bukankah diri yang kotor ini adalah hamba-Nya juga
Umat terbaik dalam peradaban setelah dibentuknya marga-marga
Kita lupa bahwa hijrah mendefinisi sebagai darulakhirat
Lindungi aposisi agama Islam layaknya sehelai albanat
Hijrah bukan pula kopsepsi akidah belaka
Tapi juga hati, pikiran, ucapan dan penampilan yang beretika
Penuh aral dan rintangan itu pasti
Hitam tetaplah hitam bagi mata hati yang mati
Perlambatan restorasi dalam berfikir membuat Mekkah ditinggalkan
Agama islam hadir atas kelapangan dan kerelaan, bukan huru-hara hingga perusakan
Meninggalkan dosa dan primordialisme dalam keburukan memang menyulitkan
Tetapi tidak pernah mustahil untuk dilakukan
Dalam diri terdapat jiwa yang bersih dan terlahir bersih
Terkotor oleh perangai sukma yang senantiasa enggan bertasbih
Nisbi seperti apa yang merusak nurani kali ini
Bukankah diri kita dapat istiqomah dalam menjaga diri
Dogma-dogma lingkungan menjadi alasan tidak logis menolak hijrah diri
Karena nuranilah yang berperan didalam hati
Entitas berhijrah akan tetap berlangsung selama pintu taubat belum ditutup
Sedang pintu taubat tidak akan ditutup sebelum sangkakala ditiup
Hijrah meliputi dari dan menuju
Dari kecintaan kepada selain Allah menuju kecintaan kepada-Nya
Dari peribadahan kepada selain-Nya menuju peribadahan kepada-Nya,
Dari takut kepada selain Allah menuju takut kepada-Nya.
Dari berharap kepada selain Allah menuju berharap kepada-Nya.
Dari tawakal kepada selain Allah menuju tawakal kepada-Nya.
Dari berdo’a kepada selain Allah menuju berdo’a kepada-Nya.
Dari tunduk kepada selain Allah menuju tunduk kepada-Nya.
Proses menuju hijrah tidaklah ringan dan mudah
Orang yang menitinya diasingkan, dianggap lacur dan rendah
Hijrah menjadikan Rasululloh sebagai hakim dalam segala perkara yang diperselisihkan
Menepis tendensi dan anggapan manusia yang salah jalan
Keraguan tidak pernah muncul dalam diri yang menginginkan kecintaan Allah dan Rasul-Nya
Karena masif meninggalkan segala perkara yang melalaikan dirinya
Meninggalkan konklusi-konklusi yang menyelisihi ketetapan Allah dan Rasul-Nya
Walaupun harus dikucilkan oleh manusia lainnya
Ikutilah jalan-jalan petunjuk Allah dan Rasul-Nya
Dan janganlah bersedih karena sedikit yang mengikutinya.
Dan jauhilah jalan-jalan kesesatan dan janganlah gentar karenanya
Karena matrikulasi terindah dalam hidup dan kehidupan adalah ketetapan-Nya
Nah, itu tadi sedikit sharing dari saya tentang kumpulan contoh puisi islami untuk kalian para muslimin sejati. Puisi mana yang menurut kalian paling berkesan dan paling nempel dihati? Silahkan berikan komentarmu. Semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat berpengaruh dalam kemajuan website ini. Share artikel ini jika sekiranya dapat membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?
paling suka yang penyesalanku dan terlena bagus sih kemasannya hehe
Izin copy artilnya untuk bljar membuat puisi.
Izin copas untuk tugas sekolah ?
Barakallahu fiikum..
IJin copas untuk video ya ukhti