Selamat datang di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari informasi dan gudangnya referensi. Jika sebelumnya saya membagikan lebih dari 30 puisi cinta yang pastinya romantis dan menyentuh hati, pada kesempatan kali ini saya akan kembali membagikan puisi tentang puisi rindu. Ketika rindu sedang melanda dirimu akan rasa kangen kepada teman, pacar, sahabat, atau siapapun yang sedang berada jauh darimu selain dengan menggunakan puisi rindu kamu juga bisa mengungkapkannya dengan kata kata rindu yang bikin baper. Kamu bisa menggunakan kata kata rindu tersebut pada status Whatsapp, Story Instagram, DP BBM, Status Facebook, dll.
Sebelum kita masuk pada pembahasan inti, mari kita kenali lebih dalam tentang apa itu puisi? Puisi adalah suatu karya sastra berupa tulisan yang di dalamnya terkandung irama, rima, ritma dan lirik dalam setiap baitnya. Biasanya, puisi ditulis menggunakan bahasa yang imajinatif dan struktur bahasa yang padat penuh makna. Banyak para penyair atau seniman menggambarkan perasaannya melalui puisi.
Baca Juga 45+ Kumpulan Contoh Puisi Ibu, Sahabat, Sedih, Galau, Lama
Daftar Isi
Puisi Rindu
Kerinduan merupakan salah satu bentuk perasaan yang tak terucapkan serta do’a yang terus menerus diucapkan di dalam hati, mungkin seperti itu gambaran dari sebuah kerinduan. Mungkin sebagian dari kalian pernah merasakan kerinduan yang begitu mendalam terhadap seseorang, baik kekasih, sahabat atau orang-orang yang kalian anggap spesial. Mungkin dengan membaca puisi ini dapat mewakili perasaan kerinduan kalian para pembaca.
Kangen Kekasih
Aku Kangen
Setiap malam tidurku yang panjang
Dirimu menjelma sebagai akar dari saraf
Menjamah seluruh isi kepalaku
Merasuk kedalam pikiran yang kelabu
Setiap pagi bangunku yang singkat
Dirimu menjelma sebagai kicauan burung
Menyapa manis dibawah rindang pohon
Yang memaki sanubari akan kamu
Tak kah kau rasakan bahwa aku kangen
Melihat paras wajahmu juga raut senyummu
Karena raga dan hati saling terpisah
Dan aku tak bisa memusnahkan jarak yang berkuasa
Kehampaan
Hampa terasa diri ini tanpamu
Hanya bayanganmu yang menyelimuti kalbuku
Sampai sampai mataharipun ikut meredupkan cahayanya
Jujur saat ini, esok dan selamanya
Aku tak bisa hidup tanpamu
Resah, gelisah, dan gundah
Selalu
Kuhadapi disetiap harinya
Ingin membuang semua kenangan yang ada
Tetapi itu semua sangatlah susah
Rasa hati yang berkecamuk di tubuh ini
Ingin memberontak tuk melupakan hal-hal yang pernah terjadi
Seperti halnya hujan menitihkan airnya ke dedaunan
Lalu pergi dan meninggalkan semua kenangan
Disaat inilah diri ini merasa kehampaan
Hidup yang tak punya tujuan
Dan raga yang tlah mati akan kehilangan
Terima kasihku padamu tlah mengajarkan diri ini artinya kehampaan
Created by : M’sa
Kesunyian Malam
Pendar cahaya perlahan menghilang
Jatuh aku dalam kegelapan
Kau yang ku harapkan datang
Menghias malam sunyi kesepian
Sunyipun telah tiba
Tapi kau tak kunjung datang
Membuatku terjerumus dalam
Kesunyian malam
Yang sedalam-dalamnya
Dan sedalam-dalamnya kesunyian malam
Setidaknya mampu untuk mengatasi kesunyian
Atas rindu yang berkecamuk
Di sini ku berselimut kelam dan sunyi
Hanya berteman sepi sendiri
Tiadakah kau iba padaku kini
Aku layaknya unggun kehilangan api
Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Disekap akar pohon bunga itu
Created by : Sapardi Djoko Damono
Kutitip Rindu pada Senja
Kepadamu yang telah pergi
Telah kutitip rindu pada langit senja yang seteduh matamu
Pandangilah merah, jingganya, hingga rindu yang hangat itu
Merasuk kedalam cakrawala hatimu
Layaknya gelap dan terang yang bertemu dikala senja
Pertemuan kita yang singkat namun indah itu
Takkan pernah ku lupa
Segala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwa
Biar kumiliki hingga senja tak lagi ada
Satu hal yang perlu kau tahu
Perihal melupakanmu, aku tak mampu
Karena ingatan tentangmu serupa sang mentari
Walau ia terbenam hari ini
Ia akan datang lagi dikeesokan harinya
Created by : Vinca Virgina
Merindukan Mu
Kudengar suara mungilmu
Ku ingat senyuman manjamu
Dan ku bawa bayanganmu ke dalam pikiranku
Lintas imaji ku terdiam
Bak, sebuah perahu yang telah karam
Rindu ini yang semakin dalam
Bak deras gelombang yang kian mencekam
Merindukan adalah hal tersulit bagiku
Karena namamu telah terlukis dihatiku
Meskipun perasaan ini ingin mengadu
Tetapi jiwa dan raga ini selalu menunggu
Kau Masa Lalu
Ibarat mata memandang
Ilusi fatamorgana
Bintang terang dibalik mendung awan
Rembulan menyapa hati dilema
Masa laluku
Kau hadir dalam ingatan
Memnaggil luka menyinggung derita
Mengundang asa juga rasa
Masa laluku
Daku tiada mampu tuk menahan
Tentangmu enggan hilang
Melekat erat dalam ingatan
Masa laluku
Kau pernah kusemogakan
Sebelum terkubur bersama waktu
Rindu Semu
Bahwa pada sang malam
Aku ingin bercerita
Tentang perkara “rasa”
Sudikah kau lebarkan telingamu
Dengarlah..
Gemuruh dadaku yang suaranya mirip kehancuran
Coba kau intip
Ada genangan air mata yang terus mengalir
Pada secawan rindu yang lalu tumpah dimeja
Ada rasa yang mengalir larut pada keresahan
Terlebih saat kupandangimu bintang
Bercumbu pada sang rembulan
Gemeretak bunyi hatiku patah
Remuk oleh gumpalan kecewa
Kau tahu kenapa?
Sebab rindu yang menggebu
Sebatas semu
Lysa
Saat waktu membawamu hadir
Adalah awal rasa cinta ini lahir
Disaat aku belum sembuh dari luka
Engkau datang menawarkan cinta
Waktu berputar begitu cepat
Engkaupun perlahan ragu
Ku tahu cintaku sudah terlambat
Karena ada dia yang mencintaimu
Meskipun cintaku tak berbalas
Namun rindu ini tak bisa lepas
Engkau mungkin telah pergi
Tapi cinta ini abadi
Contoh Puisi Rindu 15
Pagi ini sedikit rintik oleh mendungnya hati
Kuracik kopi dan rindu hingga menusuk sanubari
Pandang kosong tersesat oleh kata hingga makna
Engkau kah akhir kutujukan jiwa
Ataukah berakhir pilu di simpang asa
Kopi pagi ini tak semanis kemarin pagi
Oleh rasa yang kian lelap termakan masa
Ku coba ulangi racikan kopi dan cinta
Tuk sempurnakan tanya
Adakah benar kau mencintaiku sahaja
Semakin ku racik kopi dan rindu
Haruskah kutiadakan keduanya itu ?
Oleh kopi yang hilang pahitnya ?
Atau oleh rindu yang hilang laranya
Kusedup kopi pagi ini
Kuracik dengan sebuah mimpi
Agar dapat kuseruput rindu darimu
Agar cinta ini abadi teruntukmu
Created by : AW Effendi
Rindu
Malam ini sunyi kembali memanggil
Dalam gelapnya sepi, aku menguntai rindu
Tanpa tuan, dia selalu mengganggu ku
Demi hal yang masih tabuh
Aku hendak berlabu walau hati berkabut
Jiwa ini mematung bersama aksara semu
Keheningan lalu membawa sendu
Dimana hati selalu bertanya jauh
Sejauh kedalam rindu
Kini semua menjadi tak menentu
Ketika jawab tak bertemu
Akulah sendu dalam kelambu rindu
Contoh Puisi Rindu 19
Aku rindu dengan seseorang
Yang membuatku rindu
Kau menciptakan kenangan yang
Kini aku kenang
Mengisi waktuku hingga aku lupa waktu
Senyummu membuatku tersenyum
Kebersamaan kita jalani berdua
Bersamaan
Hari berakhir yang sungguh aku
Harap takkan berakhir
Bila kita bertemu, mau kah kau
Menjadi kekasih yang akhirnya aku temukan?
Magnet Rindu
Hujan menyapaku sore ini
Membawa sebungkus rindu yang masih baru
Dari siapa? Mungkinkah kamu?
Aku tak pernah meminta untuk merindumu
Tapi hujan mengirim pesan rindu darimu
Aku bisa melihatmu, berada didepanmu
Bahkan dalam jarak yang sangat dekat
Tapi kita seperti tak saling kenal, aneh ya
Gravitasi kita tak lagi menyatu seperti dulu
Menghilang bersama waktu
Dan rasanya seperti magnet
Menarik rindu saat dipisahkan jarak
Maka rasa itu akan selalu ku sebut
Magnet rindu
Contoh Puisi Rindu 21
Dini hari semakin dekat
Petang masih lekat
Legam rindu masih kugenggam
Kenangan tentangmu di kepala berkelebat
Makin beragam
Dirimu yang terbayang tak kunjung hilang
Membunuh bersama bayang-bayang yang tak pernah lekang
Tak jua hadir dalam untai-untai angin malam
Yang tak kunjung hadir dalam kenyataan
Aku masih mencoba meramu malam
Tanpa meracaukan kamu, sayang
Rindu tahu jalan kan?
Pulanglah kepadaku
Aku akan menyambutmu dengan seluruh ragaku
Rindu
Kau remas hatiku
Saat hasrat ingin bertemu
Rasa ini memang sulit bagiku
Rindu ini memang tak bisa ku
Sembunyikan darimu
Karena..
Ku tak ingin terlalu lama menunggu
Aku sangat merindukanmu
Aku sangat menantikan kehadiranmu
Kumohon
Jangan biarkan rindu mengikis
Jangan biarkan diri ini menangis
Created by: Abdul Zaelani
Rindu Saat Bersamamu
Bukan maksudku untuk
Memenjarakan bebasmu
Namun memberi kabar dimana pijakmu
Adalah pelerai bagi gundahku
Sungguh..
Yang ku inginkan hanyalah senyummu
Yang ku nantikan hanyalah tawamu
Ku rindu saat saat bersamamu
Mengisi waktu yang tak menentu
Ku harap kau mengerti
Karena rasa dan cintamu begitu berarti
Ku mohon tetaplah temani
Raga dan hati yang telah kau miliki
Created by : Abdul Zaelani
Contoh Puisi Rindu 24
Bisikanmu adalah fajar yang membangun pagi
Pelukanmu menghangatkan hari terangi duniaku
Ciumanmu mengantarkanku ke penghujung senja
Perhatianmu menyelimuti malamku hingga kuterlelap
Setiap kata terucap
Sejuta kenyamanan kudengar
Tak pernah lelah menggenggamku
Menuntun kemanapun angin berhembus
Kau adalah aku yang tercipta di sisi lain
Kamu adalah aku yang menyempurnakan kekosongan ini
Kamu dan aku adalah saling
Kamu bagiku adalah harapan
Sekalipun malam menunggu pagi
Meskipun siang menunggu senja
Jarak pun menyerah pada kenyataan
Resah pun pergi dengan sendirinya
Yang tersisa hanya rindu
Rindu yang menggebu
Basah Air Hujan
Dia tetap jatuh walaupun sakit
Dia tetap turun meski dibenci
Basahnya penuh dengan kenangan
Tetesannya penuh dengan kerinduan
Dia datang bukan untuk merusak
Dia datang untuk orang yang merindukan
Dan mencintai
Dengan rasa bahagia hujan dihadirkan
Kau tahu kenapa air itu turun
Karena hujan pun tahu
Ku merindukan dekap pelukmu kekasih
Contoh Puisi Rindu 25
Aku tak pandai berkata
Aku hanya pandai menulis bingkaian kata
Itupun tanpa makna
Aku sudah menyangka, jika dia tak akan percaya
Bahwa hatiku masih berdebar kala menatapnya
Tidak tuhan,
Aku sudah berjanji padanya
Untuk tidak lagi mengganggu hidupnya
Karna ku yakini mencintanya
Tak harus bertegur sapa atau berjalan bersama
Ia sudah bahagia
Biar ku cari bahagia ku juga
Dengan memandangnya tersenyum dan juga tertawa
Meski bukan aku lagi yang dilihatnya
Created by : Putri Ina Ayu
Setitik Rindu
Sejak setitik rindu terpisahkan koma
Puing kerapuhan mampu bertahan pada jiwa
Sedemikian sesal yang membawa arti
Namun hujan tetap menyakiti
Hingga tanah tersadar dahsyatnya hujan
Perih penantian telah di ujung kebahagiaan
Sejak setitik rindu terpisahkan koma
Puing kerapuhan tenggelam dalam ruang kerinduan
Created by : Ningrum S
Merindukanmu
Aku merindukanmu
Setabah bunga-bunga
Menanti kupu-kupu
Setegar pelangi menunggu hujan
Setulus bintang-bintang
Pada malam
Dan sedalam lautan menyimpan mutiara
Maka aku akan tetap disini
Menyirami cinta dengan mata air rindu
Menunggumu tanpa ragu
Rindu
Malam tak selalu kelam, tak melulu tentang sepi
Juga mengingatkanmu, betapa ajaibnya dirimu
Yang tak bosan berhasil membuatku merindu
Rindu yang membawa resah
Disetiap tetesnya jatuh, kutitipkan sebuah nama
Pada kata yang terucap
Di sepertiga malam terakhir
Bibir yang juga berhasil dibuat tersenyum saat merindu
Sekali lagi, hanya malam
Waktu dimana aku dan tuhan membicarakanmu
Satu nama, Cinta
Created by : Alya Siregar
Rindu Bunda
Di punggungmu ku bersandar dari rasa lelahku
Di pelukanmu ku berbaring dari rasa sesalku
Telah jauh jarak yang memisahkan kita
Membentang kerinduan di dalam hati
Aku merindukanmu bunda
Telah kucoba mengumpulkan keindahan dunia
Untuk ganti kehadiranmu
Telah kucoba mencari yang terbaik
Untuk mengisi kerinduanku
Namun semua itu tiada guna
Karena kau tidak bisa tergantikan juga
Aku merindukanmu bunda
Dunia takkan mampu menggantikanmu
Dunia takkan bisa mengusikmu
Hanya kau bunda yang selalu didalam hatiku
Hanya kau bunda yang selalu ada di dalam kepalaku
Aku merindukanmu bunda
Dunia pun tidak berarti dengankehadiranmu
Dunia tidak bisa menopang hati
Dan luasnya kasih sayangmu
Karena kau lah yang memperintah hidupku
Begitu indah setiap detik dalam pelukanmu
Begitu indah setiap detik di dalam pangkuanmu
Aku merindukanmu bunda
Rasa rinduku padamu takkan bisa dikalahkan waktu
Rasa sayangku padamu tidak akan bisa dikalahkan jarak
Aku akan menemuimu
Segera setelah menyelesaikan tugas-tugasku
Created by : V.F
Kangen Mantan
Rindu dan Kenangan
Wahai tuan kelabu..
Masih ingatkah dengan nona hujan?
Yang selalu terucap dalam candamu
Membuat seisi semesta dan hati ini nyaman
Aku merindukanmu..
Ketika bahumu menjadi sebuah sandaran
Ketika aku membutuhkanmu menghapus pilu
Kamu akan bersikap begitu menenangkan
Tuan kelabu, kenapa pergi semudah itu?
Sikapmu jadi sangat membingungkan
Aku si nona hujan hanya bisa terpaku
Ketika mengingat
Kita sudah menjadi “mantan”
Mantan yang tidak bisa lagi bersatu
Dan akan kusimpan dalam sekeping kenangan
Created by : Intan Sari
Long Distance Relationship
Hampa
Disaat malam datang menjelang
Hanya sinar rembulan tanpa bintang
Diriku duduk terdiam dan merenungi
Berharap engkau datang kembali
Sejenak diri ini memanggil nama mu
Sejenak diri ini mengingat bayangmu
Tapi apa daya engkau jauh disana
Ingin ku raih dan ku genggam ternyata hanya sia sia
Hampa. Hampa. Dan selalu hampa
Selalu jiwa raga ini kian terasa
Bibir ini pun tak dapat berbicara
Hanya dengan doa diriku bisa menyampaikan segala lara
Penantian
Terngiang akan kejadian masa lampau
Disaat kau pamit akan pergi merantau
Bulir air mata jatuh dipipiku
Bibir sontak terdiam kaku
Raga ini separuh melayang berdiri di depanmu
Hasrat hati ingin bersamamu selalu
Tangan lembutmu mengusap pipiku
Pelukan terakhir sebagai tanda kasihmu
Pergilah demi masa depanmu
Dermaga perpisahan ini saksi bisu penantianku
Ku kan setia menantimu disini kekasihku
Di dermaga di bawah naungan langit biru
Terbebas Rinduku Bersama Abang
Bang, setelah lama aku terpuruk dalam beratnya rindu
Berteman bersama sunyi
Dan cukup lama untuk melawan berdiri sendiri
Kini kau bebaskan rinduku tuk
Bertemu denganmu
Rinduku sudah terbayar dengan pertemuan ini
Abang yang terkasih, ingatlah aku dan
Jangan menghianati aku
Hujan Pembalut Rindu
Sepi mendekap tubuh ini
Ditemani rintikan hujan yang membasahi
Waktu terus berganti
Kala rindu mendampingi
Walau dirimu jauh bagai di antartika
Namun perasaan ini takan pernah berubah dan akan tetap sama
Hujan dikala senja kali ini seakan melukiskan suatu kenangan
Membuat senyum tergambar rapih mengundang kemesraan
Anggap saja air yang menetes dihujan kali ini adalah rinduku
Rinduku yang tak mungkin sampai kepada tuannya
Retas rindu yang akan terus tumpah tanpa ada yang menandanginya
Seiring awan kelabu
Dan lantunan gemuruh petir yang ikut mewarnai rinduku kali ini
Rindu
Sejak kau lepaskanku
Terpaksa ku naiki rindu
Meski kan menyiksaku
Sedikitpun aku tak ragu
Rindu..
Tak henti ku kayuh
Berdayungkan kesetiaan
Cintaku tetap terjaga utuh
Meski dilanda badai kekecewaan
Rindu..
Kokoh di tengah pilu, yang datang bergemuruh
Aku tak pernah ragu, nanti pasti kan berlabuh
Yang Menanti Hujan
Hari ini hujan datang
Membasuh ragaku yang sedang kelelahan
Hari ini tawaku menghilang
Bersama dia, yang kunanti tetapi tak kunjung datang
Apalah arti penantian ini
Jika untukmu, dunia akan kubuat
Tunduk pada perintahku
Apalah arti sebuah perjuangan ini
Bila untukmu, aku rela mati di tanah
Rantau tempatku berlari mengejarmu
Untukmu, seorang perempuan yang lahir di bulan Februari
Aku berdiri di sini
Ditempat kau pergi
Terakhir kali, berharap kau lekas kembali
Untukmu, sang gadis penyuka senja hari
Aku sedang merintih
Nah, itu tadi sedikit sharing dari saya tentang kumpulan contoh puisi rindu untuk kalian yang sedang merindukan seseorang. Puisi mana yang menurut kalian paling berkesan dan paling nempel dihati? Silahkan berikan komentarmu. Semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat berpengaruh dalam kemajuan website ini. Share artikel ini jika sekiranya dapat membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?
Kenangan yang paling indah,
saat aku jatuh cinta terhadap mu,
dan kamu membalas cintaku dengan setulus hati, itulah rindu yang sulit aku lupakan,
Sulit rasanya melupakanmu,
Karena dengan kamu aku bisa melapaskan rindu ini yang dalam,
Aku harap kamu bisa kembali dan memberikan rindumu kepadaku